Rabu, Juni 11

MENYONGSONG RESITAL SMANSA III: UPAYA MENGGALI BUDAYA LOKAL

Kegiatan akhir tahun ajaran yang biasa diselenggarakan SMA negeri 1 Sumenep berupa Resital Smansa. Sebuah aktifitas unjuk karya siswa, meliputi teater, musik, tari, sinema dan pameran karya photoshop. Kegiatan ini merupakan sebuah upaya mengakomodir dan mensosialisasikan karya siswa terhadap keilmuan (khususnya seni budaya dan Teknologi Informasi Komunikasi) yang telah dipelajarinya.. Pada tahun ini kegiatan ini akan disleneggarakan 17 sampai dengan 24 Juni 2008 bertempat di beberapa lokasi lingkungan SMA 1.
Sinematografi sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler akan menyajikan beberapa karya berupa film pendek yang dibuat oleh setiap kelas dengan tema yang lebih menekankan kepada upaya menggali budaya lokal. Sebuah pendekatan untuk mengakrabkan siswa dengan kebudayaan setempat yang akan memberikan nilai tambah bagi kehidupan siswa sendiri. Pengalaman yang akan diungkap dalam bahasa gambar dan menjadi sebuah visual isasi pemikiran anak-anak SMA 1dalam menyikapi dan mengapresiasi budaya setempat.
Iklan mengarah kepada iklan produk dan layanan masyarakat; persoalan lingkungan – global warning , pendidikan, dan interaksi sosial. Sebuah kepedulian untuk memahmakan pentingnya penyelamatan bumi termasuk pelestarian lingkungan yang semakin waktu kian terkoyak. Biarkan mereka berbicara dan menanggapi kondisi lingkungan dan kehidupannya, karena mereka yang akan menentukan amsa depan kehidupan ini.
Aktivitas kegiatan Photoshop, dibina oleh Bapak Fajar Suherdiansyah menggarap beberapa karya dnegan tema pendidikan, budaya dan sosial. Sebuah produk krteatif yang lebih banyak ke arah mengkritisi kondisi lingkungan sosial dan pendidikan. Karya kreatif yang mencoba mengungkap beberapa persoalan dari sudut pandang siswa sehingga, kadang persoalan terlihat secara hitam-putih. Bagaimana mereka mengkritisi lembaga perqadilan kita yang dada hakimnya berlumur darah dan di atas kepalanya timbangan keadilan terasa goncang.
Betapa anak-anak kita mampu membicarakan dan mengkritisi lingkungan budayanya. Keadaan yang meminta semua untuk mau mendengar, melihat dan melakukan perubahan.

4 komentar:

RESITALSMANSA mengatakan...

Kagum.... Itulah yang terucap pertama kali saya menikmati acara RESITAL SMANSA yang partama kali di buka pada tanggal 17 Juni 2008 di Auditorium SMANSA, mengapa...!!! karena saya sendiri melihat keunggulan-keunggulan yang tampak pada RESITAL SMANSA kali ini.

X-5 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
8ad_8oy mengatakan...

"Vee" yang merupakan lambang ke-UNIK-an juga ada pada acara Resital 2008. bukan hanya unik, melainkan juga sangat memuaskan penonton. apalagi saat malam minggu yang menampilkan film berjudul "JAKA APES".....
selain filmnya lucu, juga sangat mengharukan sekali....
sempet nangis niey.....!!!

(Cp yg G mo "NGALEM" filmnya ndiri)
he..he..he99x
kan editornya 8ad_8oy.....

8ad_8oy mengatakan...

bwt X-6 (2007-2008) kompakan euy......
jngn tengkaran tyuz....
moga naek smw yach.....
kompak dlm hal positiv ye......
Bu Rei.....
Saporana gi bu........
do'akan sukses ye!!!