Senin, September 22

skenario film indie "GEROBAK"

Tema : Pendidikan
Format : Film Indie
Durasi : 16 menit
Penulis Skenario : Agus Suharjoko, Vebrio, Ayu, Kiky Amelia.



ADEGAN 1 : Gerobak Di Depan DPR

EXT. Sore

Scene 1 : ( extreme close up )

Gerobak dengan tempelan tulisan “Wajib Belajar 9 Tahun”

Scene 2 : ( zoom out )

Gerobak secara keseluruha dengan bendera merah putih di belakang gerobak tersebut. ( CUT ).

Scene 3 : ( out frame, zoom in )

Gerobak berjalan keluar dari layer kamera. Dan terlihat latar belakang papan nama DPR. ( CUT ).

Narasi Gambar : “ Yang Menyelamatkan Hidup Kita Hanya Diri Kita Sendiri Dik, Bukan Orang Lain”

ADEGAN 2 : Di Bukit Yang Tenang Mereka Berdua

EXT. Senja

Scene 1 : ( medium longshoot )

Addoel duduk di bebatuan saat senja (matahari menjadi background). Gambar Siluet.( CUT ).

Scene 2 : ( medium shoot )

Udin tiduran berbantalkan batu sambil membaca buku. ( CUT ).

ADEGAN 3 : Keramaian Pasar

EXT. Siang

Scene 1 : ( high angle )

Penjual ikan yang menjajakan jualannya. ( CUT ).

Scene 2 : ( longshoot )

Para kuli pasar yang simpang siur mengangkut barang. ( CUT ).

Scene 3 : ( zoom in, in frame, out frame )

Langkah – langkah kaki yang berjalan kesana kemari. Kemudian roda gerobak yang berjalan. CUT.

Scene 4 : ( close up )

Buku tergeletak di jalan pasar.

Scene 5 : ( zoom out, extreme close up, track in )

Tangan Udin tersebut dan memasukkannya ke dalam gerobak. CUT.

Scene 6 : ( knee shot )

Tangan Udin tersebut menyeka keringat di dahinya. CUT.

Scene 7 : ( in frame )

Seorang ibu yang iba datang menghampirinya dan membuka dompetnya lalu memberikannya kepada Addoel. CUT.

Scene 8 : ( medium close up )

Addoel bingung akan mengambil uang tersebut atau tidak. Namun, akhirnya menempelkan uang di dahinya. CUT.

ADEGAN 4 : Lokasi Pembuangan Sampah Yang Kumuh

EXT. SORE

Scene 1 : ( panning )

Suasana TPA yang kumuh dan terlihat beberapa orang sedang mengais – ngais barang ( bukan merupakan Udin Addoel ). CUT.

Scene 2 : ( longshoot )

Addoel membungkuk dan mengais – ngais barang rongsokan dan sampah. CUT.

Scene 3 : ( extreme close up, zoom out )

Kertas tugas di tangan Dedy, bertuliskan “ LAPORAN OBSERVASI PENCEMARAN LINGKUNGAN “. Dedy sedang mengamati sekitarnya. CUT.

Scene 4 : ( Medium Close Up )

Wajah Dedy yang kebingungan sambil menggaruk –garuk kepalanya. CUT.

Scene 5 : ( longshoot, kamera sebagai mata Addoel, moving kamera )

Addoel melihat Dedy yang kebingungan dan menghampirinya. CUT.

Scene 6 : ( Close up, percakapan )

Addoel : “ Tugas Sekolah ya mas? “

Dedy : “ Iya. “

Addoel : “ Oh. “ ( lalu pergi ). CUT.

Scene 7 : ( medium shoot )

Addoel dan Udin sedang istirahat siang diantara tumpukan sampah. CUT.

Scene 8 : ( close up )

Wajah Udin memandang Dedy. CUT.

Scene 9 : ( longshoot, kamera sebagai mata Udin )

Dedy sedang duduk, sibuk mengerjakan papernya. CUT.

Scene 10 : ( medium close up)

Setelah agak lama duduk dedy melihat jam di tangannya. CUT.

Scene 11 : (track in)

Dedy pergi tanpa membawa tasnya.

Scene 12 : ( medium close up)

Udin yang heran melihat Dedy yang lupa membawa tasnya.

Scene 13 : ( full shot )

Udin berdiri dan berlari mengambil tas itu

Scene 14 : ( full shot )

Udin yang mengambil tas dan berusaha mengejar, tapi tak terkejar.

Scene 15 : ( medium close up )

Wajah Udin yang bingung

Scene 16 : ( knee shot )

Udin yang sedang kebingungan dengan background Addoel yang menghampiri Udin.

Scene 17 : ( medium shot )

Wajah Addoel

“ apaan tuh”

Scene 18 : ( close up )

Adooel yang merebut tas dari tangan Udin

Scene 19 : ( medium close up )

Addoel yang mengubrak-abrik isi tas

Scene 20 : ( close up )

Sejumlah kertas ulangan dengan nilai yang jelek.

Scene 21 : ( in frame )

Tangan udin yang mengambil kertas ulangan, terpampang jelas nilainya yang jelek.

Scene 22 : ( Medium close up )

Udin berkata :

“Jangan, itu bukan milik kita kak!, kita kembalikan saja”

ADEGAN 5 : Dijalan menuju penimbangan barang

EXT. Sore

Scene 1 : ( low angel )

Gerobak yang ditarik Udin di depannya, dan addoel di belakangnya.

Scene 2 : ( full shot )

Mereka berhenti di depan tempat penimbanga jalan

Scene 3 :( close up )

Barang yang ditimbang

Scene 4 : ( close up )

Tangan udin yang menerima uang hasil timbangan.

ADEGAN 6 : Pulang sekolah

EXT. Siang

Scene 1 : ( close up )

Roda gerobak, kaki udin, dan addoel yang sedang berjalan.

Scene 2 : ( full shot )

Mereka berhenti di depan sekolah Dedy.

Scene 3 : ( close up )

Langkah-langkah kaki pelajar yang berjalan keluar sekolah.

Scene 4 : ( medium close up )

Wajah Dedy, berjalan keluar sekolah di tengah-tengah keramaian siswa.

Scene 5 : ( medium close up )

Wajah udin dan addoel yang kaget melihat Dedy yang sedang berjalan.

Scene 6 : ( knee shot )

Udin dan addoel yang bangun dan beranjak untuk menghampiri Dedy, dengan background siswa-siswa yang membuang sampah di gerobak mereka.

Scene 7 : ( medium shot )

Dedy yang kaget melihat udin dan adooel, dan berniat untuk menghampirinya, tapi terhenti karena sebuah tangan perempuan yang juga pacarnya yang menahannya.

Scene 8 : ( medium shot, two shot )

Dedy yang menoleh ke wajah pacarnya.

Scene 9 : ( close up )

Tangan dedy yang menepis tangan pacarnya.

Scene 10 : ( medium close up )

Dedy berjalan menjauhi pacarnya, dengan background pacarnya yang marah.

Scene 11 : ( knee shot )

Dedy yang menghampiri udin dan addoel.

Scene 12 : ( close up )

Tangan udin yang mengembalikan tas milik Dedy.

Scene 13 : ( medium close up )

Dedy berterimakasih pada mereka.

“Makasih ya”.

Scene 14 : ( medium close up )

Wajah udin dan adooel.

“Sama-sama”

Scene 15 : ( full shot )

Tampak ketiganya, udin dan addoel meninggalkannya dan beranjak pergi.

ADEGAN 7 : Udin dan addoel di malam hari.

EXT. Malam

Scene 1 : ( long shot )

Terlihat udin dan addoel yang sedang membaca buku dengan background Labang Mesem.

Scene 2 : ( medium close up )

Udin sambil tiduran sedang membaca buku biologi.

NARASI GAMBAR

Pencemara air disebabkan beberapa jenis bahan pencemar, antara lain ; pembuangan limbah industri sisa insektisida. Buangan industri seperti timbel, raksa, seng, dapat membuat air terakumulasi dan bersifat racun.

Scene 3 : ( medium close up )

Addoel yang sedang

ADEGAN 8 :Menjelang pagi

EXT.PAGI (SUBUH)

Scene 1 : ( close up )

Kubah mesjid

Scene 2 : ( long shot )

Orang-orang yang sedang memasuki mesjid.

Scene 3 : ( full shot )

Udin dan addoel yang berhenti di depan mesjid.

Scene 4 : ( close up )

Udin dan addoel yang sedang wudhu’.

Scene 5 ; ( low angle )

Udin yang sedang shalat, salam akhir.

ADEGAN 9 : di jalan raya.

EXT. Pagi

Scene 1 : ( full shot )

Addoel dan udin mendorong grobaknya menuju pasar.

Scene 2 : ( long shot }

Dari arah berlawan Dedy mengendarai sepeda motor.

Scene 3 : ( medium shot )

Dedy melihat addoel dan udin, dan memanggil mereka.

Scene 4 : ( medium shot )

Addoel dan udin melanjutkan perjalanannya karena tak mendengar panggilan Dedy, dengan background dedy yang sedang melmbai-lambaikan tangannya.

Scene 5 : ( full shot )

Mereka berpapasan.

Scene 6 : ( full shot )

Dedy yang tengah mengendarai kendaraannya memutar arahnya dan mengejar mereka.

Scene 7 : ( long shot )

Dedy menghampiri dan menawarkan bantuannya.

“Biar saya Bantu ke pasar”

Scene 8 : ( medium shot )

Wajah udin dan addoel.

“Sudahlah, kau berangkat ke sekolah saja”, jawab udin.

Scene 9 : ( medium shot )

Wajah dedy.

“Baiklah, kita bertemu nanti malam di alun-alun”, jawab Dedy.

Scene 10 : ( full shot )

“Ya, hati-hati”, Jawab Addoel.

Scene 11 : ( long shot )

Dedy pergi, udin dan addooel-pun pergi melanjutkan perjlanan.

ADEGAN 10 : Di alun-alun

EXT. Malam hari

Scene 1 : ( long shot )

Suasana keramaian kota.

Scene 2 : ( full shot )

Ketiganya tampak duduk dan berbincang-bincang.

Scene 3 : ( medium close up )

Wajah Dedy yang bingung dan bimbang.

“Besok aku akan mengikuti olimpiade biologi, aku ragu bisa menang.

Scene 4 : ( medium close up )

Wajah addoel.

Kamu jangan pesimis dulu, yang terpenting usaha dulu dan jangan lupa doa, yakinlah kau bias menang”

Scene 5 : ( Medium close up )

Wajah udin.

“Sekarang kita belajar yuk..!!”

Scene 6 : ( full shot )

Mereka bertiga sedang sibuk belajar.

ADEGAN 11 : Suasana olimpiade biologi

INT. pagi

Scene 1 : ( low angle )

Dedy yang mengangkat piala.

ADEGAN 12 :Mencari Udin dan Addoel

EXT.SORE

Scene 1 :(medium long shot,track in)

Dedi berlari di pasar dan terlihat kebingungan, sempat berhenti dan melanjutkan mencari udindan addoel.

Scene 2 :(in frame)

Dedy berhenti dan kecapean (membungkuk) di depan tempat pembuangan sampah. CUT.

ADEGAN 13 : menemukan gerobak di depan kantor pol PP

EXT. SORE

Scene 1 :(Fade out)

dedy terus berlari dan melihat sebuah gerobak di depan kantor pol PP dan menghampirinya. CUT.

Scene 2 :(ZO-ZI)

Tangan dedy menaruh piala tersebut ke dalam gerobak dan ternyata di dalam gerobak tersebut banyak tumpukan buku pelajaran. CUT.

Narasi gambar :

“piala ini tidak pantas untuk saya, tetapi kalianlah yang pantas mendapatkannya. CUT.

Scene 3 :(BCU)

Tangan dedy merobek kertas “WAJIB BELAJAR SEMBILAN TAHUN” sedangkan tangan kiri dedy mengambil bendera merah putih tersebut. CUT.

SEKIAN

Tidak ada komentar: